Paragraf merupakan bagian dari telaah wacana dalam bahasa Indonesia.
Penalaran dalam paragraph sebuah bacaan dapat berpola deduktif dan
induktif. Penalaran induktif adalah proses penalaran yang bertolak dari peristiwa yang sifatnya khusus menu ju pertanyaan umum.
Ciri-ciri paragraph induktif :
Ciri-ciri paragraph deduktif :
Paragraf Analogi merupakan proses penalaran yang berdasarkan pada pembagian dan terhadap sejumlah gejala khusus yang memiliki kesamaan, kemudian ditarik kesimpulan. Paragraph ini juga susah untuk dimengerti.
Paragraf Sebab Akibat merupakan penalaran yang dimulai dengan mengemukakan fakta yang berupa sebab dan sampai pada kesimpulan yang merupakan akibat.
Semua paragraph diatas, sangat sulit dimengerti memang. Yang paling mudah dipahami, menurut saya adalah paragraph sebab akibat. Karena mudahnya paragraph ini diawali dengan sebab menuju ke akibat.
Saya sarankan, sebaiknya dalam kalian belajar jangan pernah menggunakan metode hafalan. Karena metode hafalan hanya bisa bermanfaat sekali saja. Setelah itu akan hilang lagi. Lebih baik, gunakanlah metode pemahaman. Dengan metode pemahaman, aka lebih mudah dalam belajar dan manfaatnya akan terasa dua kali lipat dari metode hafalan.
sumber : http://dedisetiawan.com/pengertian-paragraf-induktif-deduktif-generalisasi-analogi-dan-sebab-akibat/
Ciri-ciri paragraph induktif :
- Letak kalimat utama di akhir paragraph.
- Diawali dari penjelasan khusus kemudian diakhiri dengan penjelsaan umum.
Ciri-ciri paragraph deduktif :
- Letak kalimat utamanya diawal paragraph
- Diawali dengan pernyataan umum disusun dengan uraian atau penjelasan khusus.
Paragraf Analogi merupakan proses penalaran yang berdasarkan pada pembagian dan terhadap sejumlah gejala khusus yang memiliki kesamaan, kemudian ditarik kesimpulan. Paragraph ini juga susah untuk dimengerti.
Paragraf Sebab Akibat merupakan penalaran yang dimulai dengan mengemukakan fakta yang berupa sebab dan sampai pada kesimpulan yang merupakan akibat.
Semua paragraph diatas, sangat sulit dimengerti memang. Yang paling mudah dipahami, menurut saya adalah paragraph sebab akibat. Karena mudahnya paragraph ini diawali dengan sebab menuju ke akibat.
Saya sarankan, sebaiknya dalam kalian belajar jangan pernah menggunakan metode hafalan. Karena metode hafalan hanya bisa bermanfaat sekali saja. Setelah itu akan hilang lagi. Lebih baik, gunakanlah metode pemahaman. Dengan metode pemahaman, aka lebih mudah dalam belajar dan manfaatnya akan terasa dua kali lipat dari metode hafalan.
sumber : http://dedisetiawan.com/pengertian-paragraf-induktif-deduktif-generalisasi-analogi-dan-sebab-akibat/